Analisis Fengshui – Seiring dengan mendekatnya Hari Raya Imlek pada tanggal 10 Februari 2024, para investor tengah menantikan potensi cuan di sejumlah sektor saham. Analisis dari Ahli Fengshui Master Ken Koh, yang dirilis oleh Maybank Investment Banking Group, menyoroti prospek tahun ini, yang dikenal sebagai Tahun Naga Kayu, serta dampak konflik global terhadap pasar keuangan. Meskipun awal tahun ini diberi warna oleh ketegangan di Timur Tengah, Ken Koh memperkirakan bahwa potensi konflik itu akan mereda, membawa kembali optimisme dan pertumbuhan ekonomi yang lebih kuat, terutama di kuartal III/2024.
Dalam risetnya, Ken Koh menekankan pentingnya memperhatikan elemen-elemen feng shui dalam meramalkan potensi saham. Berdasarkan elemen logam, sektor-sektor seperti emas, perbankan, pertambangan, dan otomotif diantisipasi mendapatkan sentimen positif yang berujung pada potensi keuntungan bagi investor.
Peluang di Paruh Pertama Tahun
Paruh pertama tahun 2024 menandai periode yang menjanjikan bagi investor yang tertarik untuk memanfaatkan proses pemulihan ekonomi. Fokus utama adalah pada langkah-langkah yang diambil oleh Federal Reserve AS (The Fed) terkait kebijakan suku bunga. Saat ini, The Fed mempertahankan suku bunga di kisaran 5,25% hingga 5,5%, tetapi para pelaku pasar cenderung memperkirakan adanya penurunan yang signifikan dalam waktu dekat, khususnya pada bulan Mei 2024.
Penurunan suku bunga The Fed menjadi sentimen positif bagi sektor-sektor tertentu, terutama saham-saham perbankan dan otomotif. Para investor melihat penurunan suku bunga sebagai langkah yang dapat merangsang aktivitas pinjaman dan mengurangi biaya pinjaman bagi perusahaan dan konsumen. Dengan demikian, diharapkan akan terjadi peningkatan belanja dan investasi, yang berpotensi mendorong pertumbuhan ekonomi.
Baca Juga : Nilai Tukar Rupiah Melemah Terhadap Dolar AS di Tengah Proyeksi Penurunan Suku Bunga oleh The Fed
Para analis dan investor memperhatikan secara cermat indikasi-indikasi yang mungkin menandakan perubahan kebijakan moneter The Fed. Komunikasi resmi dari bank sentral, data ekonomi, dan perkembangan geopolitik menjadi fokus utama dalam membaca sinyal potensial tentang arah kebijakan suku bunga. Selain itu, pemaparan dari pejabat The Fed dalam berbagai kesempatan publik juga menjadi sumber informasi penting bagi para pelaku pasar.
Potensi keuntungan dari penurunan suku bunga tersebut diyakini akan terungkap pada bulan Juli dan mencapai puncaknya pada bulan November 2024. Tahun ini menjadi momentum penting bagi investor yang siap mengambil risiko untuk memperoleh hasil yang wajar.