Education

Apa Itu SKS dan Bagaimana Cara Menghitungnya?

Aneka Jateng – Bagi para mahasiswa atau calon mahasiswa, istilah SKS (Satuan Kredit Semester) pasti sudah tidak asing lagi. Namun, apakah kamu sudah benar-benar memahami apa itu SKS, bagaimana cara menghitungnya, dan apa dampaknya terhadap kehidupan akademikmu? Artikel ini akan mengupas tuntas segala hal tentang SKS secara lengkap dan mudah dipahami. Mulai dari definisi dasar, cara perhitungannya, hingga tips untuk mengoptimalkan perkuliahan dengan memahami konsep SKS ini. Jadi, yuk kita bahas satu per satu!

Apa Itu SKS?

Sebelum terlalu jauh, mari kita mulai dengan definisi dasar. SKS adalah singkatan dari Satuan Kredit Semester, sebuah istilah dalam dunia perkuliahan yang digunakan untuk mengukur beban studi mahasiswa. Dalam setiap semester, setiap mata kuliah yang kamu ambil memiliki bobot SKS tertentu, dan bobot inilah yang akan menentukan seberapa banyak waktu dan usaha yang harus kamu curahkan untuk mata kuliah tersebut. Misalnya, sebuah mata kuliah bisa memiliki bobot 2 SKS, 3 SKS, atau bahkan 6 SKS, tergantung pada tingkat kompleksitas dan durasi mata kuliah tersebut.

Baca Juga : Mau Kuliah? Pilih Universitas Negeri atau Universitas Swasta? Ini Dia Perbedanya!

Sistem SKS dirancang untuk membantu mahasiswa mengelola beban studinya dengan lebih baik. Dengan mengetahui berapa banyak SKS yang harus diambil dalam satu semester, kamu bisa lebih mudah merencanakan waktu belajar, mengatur jadwal, serta memprediksi seberapa padat semester tersebut. Sebagai gambaran, biasanya seorang mahasiswa akan mengambil sekitar 18 hingga 24 SKS per semester, tergantung pada kebijakan program studi dan universitas. Jumlah ini tentunya bisa lebih atau kurang, tergantung dari pilihan masing-masing mahasiswa serta kebutuhan akademiknya.

Bagaimana Sistem Penghitungan SKS?

Setelah memahami apa itu SKS, langkah berikutnya adalah memahami bagaimana sistem penghitungan SKS bekerja. Sederhananya, 1 SKS setara dengan 1 jam kegiatan perkuliahan setiap minggu. Jadi, jika kamu mengambil mata kuliah dengan bobot 3 SKS, artinya kamu akan menghabiskan 3 jam per minggu untuk mengikuti kelas tersebut. Namun, hal ini tidak hanya berlaku untuk jam perkuliahan di kelas saja. Waktu yang dihabiskan untuk belajar mandiri, mengerjakan tugas, hingga mengikuti diskusi atau praktikum juga dihitung dalam total beban waktu yang terkait dengan SKS.

Contoh lainnya, jika kamu mengambil mata kuliah yang memiliki bobot 4 SKS, maka kamu harus bersiap-siap untuk menghabiskan sekitar 4 jam per minggu di dalam kelas, ditambah waktu tambahan untuk belajar mandiri dan menyelesaikan tugas. Jadi, jangan salah paham bahwa SKS hanya mengukur waktu yang kamu habiskan di kelas. Beban SKS juga mencakup kegiatan belajar di luar kelas, yang seringkali memakan waktu lebih banyak.

Mengapa Beban SKS Per Mata Kuliah Berbeda-Beda?

Mungkin kamu bertanya-tanya, kenapa ada mata kuliah yang berbobot 2 SKS, sementara yang lain bisa sampai 6 SKS? Jawabannya terletak pada kompleksitas dan konten materi yang diajarkan dalam mata kuliah tersebut. Mata kuliah dengan bobot SKS yang lebih tinggi umumnya mencakup lebih banyak materi, membutuhkan lebih banyak waktu untuk belajar, dan sering kali melibatkan kegiatan praktikum atau tugas-tugas besar.

Sebagai contoh, mata kuliah seperti Matematika Dasar mungkin berbobot 3 SKS, sementara mata kuliah Skripsi bisa mencapai 6 SKS atau bahkan lebih. Semakin besar bobot SKS sebuah mata kuliah, semakin besar pula usaha yang harus kamu keluarkan untuk memahaminya. Ini penting untuk kamu ingat saat merencanakan jumlah SKS yang akan diambil dalam satu semester. Mengambil terlalu banyak mata kuliah dengan SKS tinggi bisa membuat beban studi menjadi sangat berat.

Total SKS yang Harus Diambil dalam Satu Semester

Related posts

Google Unveils Legal Shield for AI Users: Protecting Copyright and Intellectual Property

Admin

Abdul Haris Nasution : Jenderal Besar, Konseptor Perang Gerilya dan Dwifungsi ABRI

Imam

Mi Ya Bakii Kesugihan 2 : Menelusuri Jejak Prestasi dan Dedikasi dalam Pendidikan Islam

Imam

Leave a Comment