Aneka Jateng – Pernahkah kamu bertanya-tanya mengapa banyak bule yang terlihat memiliki rambut pirang? Apakah benar bahwa kebanyakan dari mereka terlahir dengan rambut seindah itu? Ternyata, fakta di balik rambut pirang alami cukup mengejutkan dan mungkin akan mengubah pandanganmu tentang bule berambut pirang. Mari kita kupas tuntas misteri ini dengan lebih dalam!
Rambut Pirang
Saat kita membicarakan rambut pirang alami, penting untuk mengetahui bahwa hanya sekitar 2% populasi dunia yang benar-benar memiliki rambut pirang dari lahir. Ya, hanya 2%! Ini berarti bahwa meskipun kita sering melihat banyak bule berambut pirang di televisi atau media sosial, kenyataannya jumlah mereka tidak sebanyak yang kita bayangkan.
Rambut pirang alami tercipta dari mutasi genetik yang terjadi sekitar sepuluh ribu tahun yang lalu. Mutasi ini terkait dengan gen yang sifatnya resesif, yang berarti dua orang tua harus memiliki gen tersebut untuk bisa mewariskannya kepada anak-anak mereka.
Baca Juga : Kunyit, Obat Herbal dengan Segudang Manfaat
Pusat Rambut Pirang Dunia Skandinavia
Jika kita ingin menemukan konsentrasi tertinggi dari orang-orang berambut pirang alami, kita harus melihat ke negara-negara di kawasan Skandinavia. Negara-negara seperti Swedia, Norwegia, dan Finlandia memiliki tingkat persentase pirang alami terbesar di dunia, dengan estimasi sekitar 65%-80% dari populasi mereka.
Mengapa bisa begitu? Salah satu faktor yang disinyalir berperan penting adalah invasi bangsa Viking berabad-abad yang lalu. Para Viking ini membawa gen pirang mereka ke berbagai wilayah yang mereka taklukkan, khususnya di Eropa.
Gen Pirang yang Resesif
Gen yang menyebabkan rambut pirang adalah gen resesif. Dalam istilah sederhana, ini berarti bahwa untuk memiliki rambut pirang, seseorang harus mewarisi dua salinan gen tersebut, satu dari masing-masing orang tua.
Jika hanya satu orang tua yang memiliki gen tersebut, kemungkinan besar anak mereka tidak akan memiliki rambut pirang. Itulah mengapa, meskipun gen ini ada di banyak populasi, keberadaannya tidak selalu tampak di permukaan.