Anekajateng.com – Hari Televisi Sedunia, yang dirayakan setiap tahun pada tanggal 21 November, menjadi momen penting untuk menghargai peran televisi sebagai simbol komunikasi dan globalisasi. Penetapan tanggal ini tidak terlepas dari pelaksanaan Forum Televisi Dunia pertama oleh Perserikatan Bangsa-Bangsa (PBB) pada 21 November 1996. Sejak saat itu, dunia merayakan kontribusi televisi dalam mempromosikan perdamaian, pembangunan, dan pemahaman antar budaya.
Pada tahun 1997, Majelis Umum PBB menegaskan pentingnya hari tersebut dengan mengeluarkan resolusi yang menetapkan 21 November sebagai Hari Televisi Sedunia. Resolusi ini bukan hanya sebagai bentuk pengakuan atas peran krusial televisi dalam masyarakat global, tetapi juga untuk mendorong penggunaan televisi yang bertanggung jawab.
Baca Juga : NASA memperkirakan manusia bisa hidup di Bulan pada dekade ini
Peringatan Hari Televisi Sedunia tidak hanya sebatas acara formal, tetapi juga mencakup berbagai kegiatan yang melibatkan masyarakat secara luas. Kampanye kesadaran publik, pameran, seminar, dan pemberian penghargaan kepada individu dan organisasi yang berkontribusi pada pengembangan televisi adalah beberapa bentuk perayaan yang umum dilakukan.
Salah satu aspek penting yang perlu dipahami dalam merayakan Hari Televisi Sedunia adalah peran televisi dalam masyarakat global. Berikut adalah beberapa aspek krusial yang menandai kontribusi televisi dalam perkembangan masyarakat:
Komunikasi: Menyebarkan Informasi, Pendidikan, dan Hiburan
Televisi memiliki peran utama sebagai sarana komunikasi yang efektif. Melalui siaran berita, program pendidikan, dan hiburan, televisi mampu menyampaikan informasi kepada masyarakat dengan cara yang menarik. Berbagai saluran televisi menyediakan platform untuk mendiskusikan isu-isu penting, memberikan wawasan, dan menghibur pemirsa.