Education

Sekilas Pandang Tentang KM Plat R Malang, Rumah Kedua bagi Mahasiswa Perantau dari Karesidenan Banyumas

KM Plat R Malang

Aneka JatengSebagai mahasiswa perantau, ada satu hal yang pasti kita rasakan: rindu. Rindu akan rumah, rindu akan keluarga, dan rindu akan kebersamaan yang dulu begitu akrab saat masih di kampung halaman. Beruntungnya, bagi kami yang berasal dari Karesidenan Banyumas—yaitu Cilacap, Banyumas, Purbalingga, dan Banjarnegara—ada sebuah wadah yang menjadi rumah kedua di Kota Malang, yaitu KM Plat R Malang.

Hal inilah yang menjadi dasar terbentuknya KM Plat R Malang, sebuah organisasi yang menjadi rumah kedua bagi mahasiswa dari Karesidenan Banyumas yang menempuh pendidikan di Kota Malang. Dengan semangat kekeluargaan dan kebersamaan, KM Plat R Malang hadir untuk menghubungkan mahasiswa dari Cilacap, Banyumas, Purbalingga, dan Banjarnegara agar tetap merasa dekat dengan kampung halaman meskipun berada ratusan kilometer jauhnya.

Sejarah Berdirinya KM Plat R Malang

Perjalanan panjang KM Plat R Malang dimulai pada tanggal 25 Desember 2012, ketika Mas Nur Akhmad Tri Aji bersama beberapa rekannya mendirikan organisasi ini. Mereka melihat betapa sulitnya menjadi mahasiswa perantauan yang jauh dari rumah dan harus beradaptasi di lingkungan yang baru. Dengan berpegang teguh pada nilai-nilai Pancasila dan UUD 1945, serta menjunjung tinggi asas kekeluargaan, KM Plat R Malang pun lahir sebagai wadah untuk mendukung mahasiswa perantauan dari Karesidenan Banyumas agar bisa lebih mudah beradaptasi dan berkembang di kota Malang.

Bagi mahasiswa yang baru pertama kali merantau, tantangan terbesar adalah menghadapi perasaan kesepian. Berada di kota asing tanpa teman dan keluarga tentu bukan hal yang mudah. Namun, kehadiran KM Plat R Malang mampu menjadi pengobat rindu akan kampung halaman. Organisasi ini tidak hanya menjadi tempat berkumpul, tetapi juga menjadi wadah untuk saling mendukung dalam akademik, sosial, dan pengembangan diri.

Filosofi di Balik Nama PLAT-R

Nama “PLAT-R” sendiri memiliki filosofi yang unik. Konsep dasarnya diambil dari filosofi sandal, yang meskipun bentuknya tidak sama persis, tetapi selalu serasi. Sandal kanan dan kiri berjalan tidak selalu bersamaan, tetapi tetap menuju ke arah yang sama. Begitu pula dengan KM Plat R Malang, meskipun anggotanya berasal dari daerah yang berbeda-beda, mereka tetap memiliki satu tujuan yang sama, yaitu menuntut ilmu dan meraih masa depan yang lebih baik.

Related posts

Menggali Makna Mendalam Hari Ibu di Indonesia

Imam

Apa Itu Ospek? Antara Sejarah, Makna, dan Manfaatnya

Imam

Enhance Your Presence on Google News and Boost Revenue with Publisher Center

Editor

Leave a Comment