Aneka Jateng – Pernahkah kamu merasa lelah, bingung, atau sulit tidur setelah melakukan perjalanan jauh ke luar negeri? Jika iya, kemungkinan besar kamu mengalami Jet Lag. Jet Lag adalah gangguan sementara pada ritme sirkadian tubuh akibat perjalanan melintasi beberapa zona waktu.
Fenomena ini umum terjadi, terutama bagi para traveler yang sering bepergian ke luar negeri dalam waktu singkat. Ketika tubuh kita terbiasa dengan zona waktu tertentu, tiba-tiba harus menyesuaikan diri dengan zona waktu baru, hasilnya bisa bikin kacau pola tidur, mood, dan bahkan sistem pencernaan.
Nah, biar perjalanan kamu tetap nyaman dan minim gangguan, yuk kita bahas lebih dalam tentang penyebab, gejala, serta cara mengatasi Jet Lag dengan cepat dan efektif!
Kenapa Bisa Terjadi Jet Lag? Ini Penyebabnya!
Jet Lag terjadi karena tubuh memiliki jam biologis alami yang disebut ritme sirkadian. Ritme ini mengatur siklus tidur dan bangun berdasarkan pencahayaan alami. Saat kita melintasi beberapa zona waktu dalam waktu singkat, jam biologis ini jadi tidak sinkron dengan waktu di tempat tujuan. Misalnya, jika kamu berangkat dari Jakarta ke New York, tubuhmu masih merasa bahwa sekarang adalah pagi, padahal di sana sudah malam. Akibatnya, tubuh jadi bingung kapan harus tidur dan kapan harus tetap terjaga.
Ada beberapa faktor yang memengaruhi tingkat keparahan Jet Lag. Semakin banyak zona waktu yang kamu lewati, semakin parah dampaknya. Selain itu, arah perjalanan juga berpengaruh. Perjalanan ke timur biasanya lebih sulit diadaptasi dibanding ke barat karena tubuh harus “memajukan” jam biologisnya, yang bertolak belakang dengan kebiasaan alami manusia. Kebiasaan tidur sebelum perjalanan juga berpengaruh. Kalau kamu kurang tidur sebelum terbang, Jet Lag bisa makin terasa. Ditambah lagi, perjalanan panjang dengan banyak transit memperburuk kondisi ini karena tubuh semakin sulit menyesuaikan ritmenya dengan baik.
