EducationLifestyle

Rahasia Grebeg Maulud, Keajaiban dan Antusiasme Tersembunyi di Balik Perayaan Megah!

Grebeg Maulud

Jawa Tengah, 10 November 2023 – Grebeg Maulud, sebuah tradisi tahunan yang telah melanglang buana selama ratusan tahun, terus menjadi bagian tak terpisahkan dari warisan budaya takbenda Indonesia. Dua keraton terkemuka di Jawa Tengah, yaitu Keraton Kasunanan Surakarta Hadiningrat dan Keraton Ngayogyakarta Hadiningrat, menjadi saksi perayaan megah ini yang menggema sebagai bentuk penghormatan terhadap Maulid Nabi Muhammad SAW.

Sekaten: Perayaan Keagamaan yang Mengakar dalam Budaya Jawa

Perayaan dimulai dengan rangkaian acara Sekaten yang berlangsung selama tujuh hari, dimulai pada tanggal 5 bulan Mulud atau Rabiul Awal. Pada masa lalu, Sekaten diwarnai oleh berbagai hiburan, termasuk pertunjukan wayang kulit, gamelan, dan tarian-tarian tradisional. Namun, saat ini, fokus Sekaten telah bergeser lebih ke arah kegiatan keagamaan, seperti pengajian dan ceramah agama. Ini menunjukkan evolusi perayaan dari bentuk hiburan menuju semangat keagamaan yang mendalam.

Grebeg Maulud: Puncak Megahnya Perayaan

Puncak dari rangkaian perayaan ini adalah Grebeg Maulud, yang diselenggarakan pada tanggal 12 bulan Mulud. Acara ini diawali dengan pengeluaran dua gunungan makanan dari dalam kompleks keraton, masing-masing dinamakan gunungan kakung (laki-laki) dan gunungan estri (perempuan). Gunungan kakung memuat hasil-hasil bumi seperti buah-buahan, sayuran, dan kacang-kacangan, sementara gunungan estri berisi makanan-makanan khas Jawa, seperti nasi tumpeng, opor ayam, dan gudeg.

Perjalanan Gunungan: Simbol Rasa Syukur dan Kebinekaan

Kedua gunungan tersebut diarak dengan khidmat dari kompleks keraton menuju Masjid Agung. Dalam perjalanannya, gunungan tersebut dikelilingi oleh masyarakat yang dengan antusias berebut untuk mendapatkan hasil-hasil bumi yang melambangkan keberkahan dan kelimpahan. Acara ini bukan hanya sekadar pawai, tetapi merupakan simbol rasa syukur masyarakat atas hasil bumi yang telah diberikan oleh Allah SWT.

Melestarikan Tradisi: Grebeg Maulud Sebagai Pewaris Budaya

Grebeg Maulud tidak hanya menjadi perayaan keagamaan semata, tetapi juga memiliki peran penting dalam melestarikan budaya Jawa. Tradisi ini menjadi jendela bagi generasi muda untuk mengenal dan mencintai warisan budaya nenek moyang mereka. Melalui Grebeg Maulud, nilai-nilai kebersamaan, kerukunan, dan rasa syukur terus ditanamkan dalam jiwa masyarakat Jawa Tengah.

Related posts

Mengenal Lebih Dekat Institut Teknologi Telkom Purwokerto: Kampus TIK Unggulan di Jawa Tengah

Editor

Inilah Syarat dan Cara Mendaftar SNBP 2024

Imam

Menguak Sejarah Rebo Wekasan: Tradisi Kuno dengan Nuansa Spiritual yang Terus Lestari

Imam

Leave a Comment